Langsung ke konten utama

CONTOH PROPOSAL MEMBUAT SARUNG BANTAL KURSI





        BATIK SARUNG BANTAL KURSI






Kelas               :       IX B
Disusun Oleh :
1.  Dwi Arief W.
2.  Fani Salamah
3.  Gusmanto Bimantoro
4.  Kewia Primandani
5.  Susilo Bagas Woro


SMP NEGERI 2 GODEAN
2014
A.  Tujuan
Tujuan kami dalam penulisan proposal ini adalah untuk memenuhi syarat Ujian Praktik Mata Pelajaran Keterampilan Batik. Selain itu, proposal ini juga bertujuan untuk menambah informasi mengenai Cara Pembuatan Sarung Bantal Kursi yang Bermotif Batik. Semoga proposal ini bermanfaat.

B.  Bahan
  Adapun bahan yang harus dipersiapkan:


1.    Kain berkolin 45cm x 45cm.
2.    Kain blaco
3.    Malam
4.    Dakron
5.    Benang
6.    Pewarna/naptol
7.    Tepung tapioka
8.     Plastik
9.     Air
10.  Kertas minyak



C.  Alat
Alat-alat yang dibutuhkan:


1.    Canting
2.    Wajan
3.    Kompor
4.    Ember
5.    Gawangan
6.    Dingklik
7.    Panci
8.    Celemek




D.  Proses Pembatikan
Langkah-langkah pembuatan batik yaitu:
1.    Pertama-tama, buat design di buku gambar.
2.    Lalu buat pola di kertas minyak berukuran 45cm x 45cm.
3.    Lalu salin pola dengan menggunakan pensil ke kain berkolin berukuran 45cm x 45cm.
4.    Setelah disalin, hidupkan kompor. Letakkan wajan diatasnya dan panaskan malam.
5.    Setelah malam sudah cair, gantungkanlah kain batikan ke gawangan. Mulai ke proses nglowongi kain tersebut. Klowongi dengan canting, jika kita ingin baju kita terjaga kebersihannya, gunakanlah celemek saat membatik. Dan gunakan dingklik untuk duduk agar posisi kita tetap nyaman saat membatik.
6.    Jika semua bagian sudah diklowongi, mulailah untuk nerusi. Yaitu menutup bayang-bayang motif di balik kain dengan malam.
7.    Setelah diterusi, kain batikan diberi isen-isen yang sesuai agar kain batikan terlihat lebih menarik.

E.  Proses Pewarnaan
Dalam pewarnaan ini, kami menggunakan bahan warna sintetik/naptol dengan sistem celup. Bahan yang dibutuhkan: air dingin, air panas, 5 gram naptol, kostik, TRO. Alat: 2 buah ember. Proses pewarnaannya adalah sebagai berikut:
1.    Buatlah larutan di ember pertama, campurkan 5 gram naptol dengan 1 liter air panas, larutan kostik dan TRO.
2.    Buat larutan di ember kedua, 10 gram garam dicampur dengan 1 liter air dingin.
3.    Sebelum proses pewarnaan, kain dipercik-percikan dahulu dengan  air dingin.
4.    Lalu masukkan kain ke ember pertama, ratakan dan tiriskan hingga air tidak menetes.
5.    Setelah tercampur dengan larutan di pertama, lalu masukkan ke ember kedua. Ratakan hingga rata, lalu tiriskan dan jemur di tempat yang teduh. Proses ini diulang-ulang hingga warna merata.

F.   Finishing
Setelah melalui proses pewarnaan, kain batikan harus dilorot agar malamnya hilang. Caranya: campurkan 1 sendok detergent dengan 1,5 liter air panas, lalu rendam kain batikan. Setelah malam mengendap, angkat kain batikan, lalu sikat hingga malam hilang dan benar-benar bersih. Jika malam telah hilang, bilas kain batikan dengan air bersih. Lalu angin-anginkan ditempat yang teduh.
Jika sudah kering, setlika hingga halus kain batikan tersebut. Lalu jahitlah tepi kain tersebut dengan kain blaco dan lapisilah dengan dakron.

G.  Pengemasan
Jika kain batikan sudah dijahit dengan rapi. Maka lipatlah kain tersebut dan bungkus dengan plastik. Sarung Bantal Kursi pun sudah jadi dan siap untuk dipasarkan.


Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kajian Buku Media Pembelajaran Interaktif : Konsep dan Pengembangan

Kajian Bab 2 : Prinsip Multimedia Pembelajaran Identitas Buku Judul                     :   Multimedia Pembelajaran Interaktif : Konsep dan Pengembangan Pengarang             :   Prof.  Herman Dwi Surjono, Ph. D Penerbit                 :    UNY Press Tahun terbit           :    2017, Cetakan Pertama Tempat terbit         :    Jl. Gejayan, Gg Alamanda, Komplek Fakultas Teknik UNY Tebal buku            :   (viii + 95) halaman Nomor ISBN         :   978-602-5566-11-0 Hal yang telah dibahas Hal yang tercantum dalam Buku Multimedia Pembelajaran Interaktif Bab 5 antara lain: teori kognitif multimedia pembelajaran yang memaparka...

CONTOH LIRIK UNTUK MUSIKALISASI PUISI

Untuk musikalisasi puisi, dapat kita gunakan lagu dari Last Child.. Berikut liriknya yang sudah saya ubah.. Akupun terluka disini Ketika semua harus kuhadapi   Haruskah kurasa perpisahan ini Yang sebenarny tak ingin tuk kualami Walaupun luka telah sirna Namun kurasakan ada yg berbeda Saat canda tawa tak lagi kurasa Dan hanya hampa yang ada di dalam dada Hanya diri sendiri Yang merasa pedih di dalam hati ini Tanpamu kurasakan sunyinya hidupku Bayangmu selalu hadir dalam benakku Teringat saat kita selalu bersama Terlukis indah dalam   memori kehidupanku Dan kini saatnya kita.. Melangkah di sekolah berbeda Walaupun tak sama tapi kita PERNAH ADA   PERNAH BERSAMA   Agustina Widya Ningrum Fani Salamah Ike Avianti Ardani Kewia Primandani Nur Rahma Udiarti Lestari Zaffira Ayu Novita Sari Song by : Last Child – Pedih Rabu, 16 Oktober 2013, IX B~